Thursday, November 21, 2013

Mengembangkan Potensi Wisata Kota Probolinggo Melalui Pengembangan Pendidikan Pariwisata di Sekolah Pariwisata - SMK Negeri 3 Probolinggo -

Kota Probolinggo, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan tengah. Kota ini juga terdapat pelabuhan perikanan yang cukup besar.

Probolinggo dikenal juga sebagai kota singgah dalam perjalanan pariwisata menuju Gunung Bromo. Secara umum Probolinggo dijangkau oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara melalui Surabaya dengan menggunakan kendaraan umum seperti bus maupun kereta api. Adapun obyek wisata dalam kota sebagai berikut:
  1. TWSL. Taman Wisata Studi Lingkungan. Berupa kebun binatang mini yang berada di daerah Mangunharjo. Satwa yang ada dalam kebun binatang ini cukup beragam. Kini, TWSL terus dikembangkan. Biaya masuk hanya Rp 3000/orang untuk dewasa dan Rp 2000 untuk anak-anak.
  2. Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Pelelangan Ikan. Masyarakat kota Probolinggo sering berwisata ke Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Pelelangan Ikan. Walaupun sebenarnya bukan sebuah obyek wisata, tetapi pemandangan dan suasana yang disajikan cukup bagus. Tarif masuk hanya dikenakan terhadap kendaraan bermotor. Untuk Sepeda Motor sebesar Rp 1000 dan Mobil Rp 2000.
  3. Alun-Alun. Alun-Alun merupakan pusat kota Probolinggo. Terdapat beberapa bangunan penting mengelilingi alun-alun tersebut, seperti, Perpustakaanl, Penjara, Masjid, Kantor DPRD, dan Stasiun. Di sekitar alun-alun juga terdapat banyak penjual makanan dan minuman (semacam pusat jajanan). Terutama setiap minggu, diadakan pasar di alun-alun kota ini, menjual makanan dan berbagai tumbuh-tumbuhan. Tidak dikenakan biaya untuk masuk alun-alun.
  4. Taman Manula adalah taman rekreasi terletak di jalan Soekarno Hatta yang menyediakan fasilitas HotSPot gratis dan juga fasilitas Massage relaksasi.
  5. Museum Probolinggo dirintis sejak tahun 2009 dengan mengumpulkan sejumlah bukti-bukti. Misalnya bangunan, pusaka dan foto-foto kuno. Setelah tim museum terbentuk, akhirnya memburu dan mengumpulkan sejumlah bukti sejarah Probolinggo.
Namun karena dilihat dari beberapa fakta di atas, ada berapa kendala yang menjadi penghambat majunya sektor pariwisata di Kota Probolinggo diantaranya adalah luas wilayah Kota Probolinggo yang memang termasuk kurang luas. Itulah sebabnya objek wisata di Kota Probolinggo terbilang sedikit. Kenapa demikian? Salah satu sebab adalah kurangnya pengembangan potensi wisata dari potensi wisata yang ada namun selama ini kurang terlihat. Bagaimana caranya? Salah satu caranya ialah mengembangkan potensi Mengembangkan Potensi Wisata Kota Probolinggo yg selama ini kurang mendapat perhatian yaitu Melalui Pengembangan Pendidikan Pariwisata di Sekolah Pariwisata.

SMK Negeri 3 Probolinggo sebagai satu-satunya sekolah pariwisata di Kota Probolinggo dapat menjadi salah satu  sarana untuk pengembangannya. SMK Negeri 3 Probolinggo  dahulu bernama SMKK Negeri Probolinggo merupakan alih fungsi dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Probolinggo pada tahun 1989 sesuai SK Mendikbud RI No. 0342/U/1989 tertanggal 05 Juni 1989 dan memiliki 2 (dua) jurusan, yaitu : Tata Boga dan Tata Busana, dan pada tahun 1998 berubah menjadi SMK Negeri 3 Probolinggo Lokasi sekolah terletak di Jalan Pahlawan No. 26 A Kota Probolinggo kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, dengan melihat potensi wilayah Kota Probolinggo maka mulai tahun 2004, SMK Negeri 3 Probolinggo membuka program keahlian baru yaitu : Akomodasi Perhotelan. Dan pada tahun 2006 membuka program keahlian baru yaitu : Tata Kecantikan Rambut.



SMK Negeri 3 Probolinggo yang merupakan satu-satunya sekolah pariwisata di Kota Probolinggo dapat menjadi dapat menjadi sarana pengembangan potensi pariwisata di Kota Probolinggo. 

sumber refferensi :
1. http://id.wikipedia.org
2. http://www.smkn3pbl.sch.id